Minggu, 09 Juni 2013

Printer DTG

 Usaha printer DTG saat ini mulai marak di seluruh Indonesia, bahkan bukan cuma di indonesia tapi di seluruh dunia, dari harga 4 jutaan sampai yg ratusan juta. banyak orang yang tertarik dengan usaha ini karena kepraktisannya dan beberapa kelebihan yg ada, diantaranya kita bisa menerima pesanan biarpun itu cuma 1 kaos, dan bisa mencetak gambar apa saja baik gambar design vektor / photoshop maupun foto biasa langsung ke atas kaos tanpa menggunakan media transfer lagi seperti transfer Paper, atau bisa di bilang mesin printer kita memakai kaos sebagai kertasnya, tentu tinta yg digunakan bukan tinta biasa tapi tinta textile, dimana karakter tinta ini jika mengeras akan seperti karet, oleh karena itu di butuhkan sebua media panas untuk menyatukan tinta dengan benang atau serat kain agar tinta yg masih cair bisa melekat sempurna pada kaos, oleh karena sifat inilah kaos yang dicetak pada mesin DTG jika dikerjakan dengan baik tidak akan mudah rusak, luntur, atau terkelupas. tapi dibalik itu semua ada satu fakta yang harus diperhatikan para pengguna printer DTG yaitu biaya Perawatan DTG sangat mahal tidak seperti biaya perawatan printer biasa ada bebarapa faktor yg Agan sekalian harus perhatikan sebelum membeli printer DTG:

1. yg utama dan yg paling utama yaitu AFTER SALES, Agan Agan ketika ingin membeli printer DTG Sebaiknya tanyakan apakah ada garansi atau tidak?, apakah kalau ada masalah nantinya bisa di bantu atau tidak? 
 
 2. Jangan terpancing dengan iming iming balik modal Yg cepat, palajari dulu pasar (bukan pasar arti sebenarnya yg Gan he.. he..) atau didaerah agan agan apakah usaha ini bisa berhasil atau tidak, percuma kalau satu bulan hanya ada pesanan 5 helai kaos saja, tentu balik modalnya pasti lama juga
 
3. Jarak pembeli dan penjual yg jauh, kalau agan ingin membeli printer DTG sebaiknya di tempat yg terpercaya dan terdekat dengan usaha Agan, karena printer DTG merupakan printer yang sering trouble jadi setidaknya jika jarak yg terlalu jauh maka akan kesulitan untuk memperbaikinya apa lagi jika order lagi banyak banyaknya terus printer bermasalah dan vendornya berada di luar pulau bisa bangkrut usaha Agan he.. he.. 
 
4. Biaya maintenance (perawatan) printer DTG sedikitnya harus mencetak setiap hari (loh printer biasa kan juga gitu !!) iya printer biasa juga begitu tapi harga tinta biasa dengan tinta DTG sangat jauh berbeda apalagi tinta putihnya !! bisa kanker (kantung kering) dan gulung tikar jika tidak ada orderan, jadi harus sering2 melakukan nozzle cek biar head tetap lembab, begitu juga dengan suhu ruangan tempat printer harus berada di suhu 25 s/d 30 derajad celsius.

Untuk harga printer DTG di indonesia (yang lokal ya Gan) harga yg di tawarkan berkisar 4 juta sampai 30an juta, dan seluruhnya terletak di Jawa (yg paling banyak) dan di Batam (untuk daerah lain Ane belum pernah Baca) dan tipe printer yang dijual adalah epson, mengapa hanya epson? karena epson tidak mengunakan sistem pemanas tapi minggunakan sistem semprot (kalau tidak salah he..he..) tahu kan kenapa? ya jika tinta textile di panaskan tentu akan mengeras dan bisa tersumbat headnya (tahukan harga head Epson hampir setenga harga printernya he..he.) ada 3 tipe ukuran cetak yg di jual di indonesia yaitu A4, A3, dan A2, untuk A4 yg paling banyak digunakan adalah tipe T13, t20. dan untuk A3 adalah tipe 1390 dan 1900, dan tipe A2 kalau ngak salah tipe 3800/3880 dan baru satu vendor yg berada di indonesia yang menawarkannya.
Kenapa harganya Mahal? 
 
1. ongkos Kerja, untuk membuat printer DTG sangat susah jika kita tidak mengetahui sistem kerja printer, bisa bisa printernya jadi BANGKAI MESIN, dan karena itu para vendor DTG bisa mengambil keuntungan kira kira 20% sampai 80% untuk satu mesin DTG (ILMU ITU MAHAL GAN)
 
2. Software RIP, untuk pembelian printer DTG yg mendukung tinta putih (memiliki lebih dari 4 tabung tinta) biasanya bisa di berikan software rip dan harganya bisa sangat mahal, 
Untuk Itu kami Palu DTG ingin memberikan solusi yang murah yaitu, Apalagi yang murah kalau buat sendiri mesin printer DTGnya He.. he..
Yap benar dengan membuat sendiri anda bisa memangkas setengah harga printer DTGnya, plus ilmu membuat printer DTGnya, jadi kalau ada masalah Agan terbebas dari biaya service karena ANDA SENDIRI TUKANG SRVICENYA, bahkan anda bisa membuat 10 buah printer dan jadikan diri Agan sebagai PresDir dari perusahan sablon dengan order sampai ratusan kaos setiap Hari he.. he.. (ngak ada salahnya kan bermimpi)

Hanya itu konsep dasr dalam membuat mesin printer DTG yaitu :
"BUAT KAOSMU MENJADI KERTAS
 
Apa saja tutorial merakit printer DTG yg kami tawarkan klik Disini